Logo Bloomberg Technoz

Respons Laporan S&P Global, Kemenkeu Waspadai Risiko Eksternal

Sultan Ibnu Affan
30 July 2025 21:00

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 4,87%, Terendah Sejak Pertengahan 2021 (Diolah berbagai sumber)
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 4,87%, Terendah Sejak Pertengahan 2021 (Diolah berbagai sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan turut merespons rilis laporan terbaru S&P Global Ratings ihwal prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini yang diproyeksi tak sampai 5% seiring dengan masih adanya risiko eksternal.

Dalam pernyataan resminya, otoritas keuangan negara bersama Bank Indonesia memastikan akan terus mewaspadai segala dinamika global tersebut.

"Pemerintah bersama Bank Indonesia akan terus waspada terhadap dinamika dan risiko eksternal, seperti yang telah berhasil dilalui pada tahun-tahun sebelumnya," tulis Kemenkeu melalui laman resminya, Rabu (30/7/2025).


Pemerintah, kata mereka, menyebut aman tetap memprioritaskan dan fokus pada pengendalian inflasi, menjaga daya beli masyarakat, serta "mempertahankan momentum pemulihan ekonomi nasional yang solid."

Berdasarkan laporan terbarunya yang dirilis Selasa (29/72025), S&P sebelumnya memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak sampai menyentuh 5% sepanjang 2025, melanjutkan kinerja yang sebelumnya diperoleh pada kuartal pertama lalu, yakni 4,87%.