Logo Bloomberg Technoz

Saham PGEO Jadi Biang Kerok Penurunan 0,89% IHSG Sore

Muhammad Julian Fadli
30 July 2025 18:15

Mahasiswa melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mahasiswa melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - IHSG ditutup di zona merah dengan melemah 0,89% dan 68,01 poin di posisi 7.549,88 pada penutupan perdagangan Rabu (30/7/2025). Kontras dengan pembukaan pagi tadi imbas saham–saham infrastruktur, termasuk saham PGEO.

Pada perdagangan siang hari IHSG balik arah dari penguatan tertingginya saat pembukaan, adapun rentang jual–beli saham terjadi di 7.667,55 hingga terdalam menyentuh 7.528,12.

Penutupan IHSG Sesi II pada Rabu 30 Juli 2025 (Bloomberg)

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp15,82 triliun dari sejumlah 39,18 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi yang terjadi mencapai 1,85 juta kali diperjualbelikan.


Tercatat ada penguatan 283 saham, dan sebanyak–banyaknya 321 saham terjadi pelemahan. Sisanya 200 saham stagnan.

Saham–saham infrastruktur, saham keuangan, dan saham barang baku menjadi pemberat IHSG amat dalam hingga tertekan mencapai 3,2%, 2,13%, dan 0,84%, disusul oleh pelemahan pada saham energi dengan drop 0,76%. Sedangkan, saham properti mengalami pelemahan 0,11%.