Utang Luar Negeri RI Turun, Tinggal Tersisa Rp7.058 Triliun
Hidayat Setiaji
15 December 2025 10:17

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) per akhir Oktober sebesar US$ 423,9 miliar. Dengan asumsi US$ 1 setara dengan Rp 16.652 seperti kurs referensi BI tertanggal 12 Desember, maka ULN Indonesia ekuivalen Rp 7.058,78 triliun.
ULN Indonesia turun dibandingkan posisi September yang sebesar US$ 425,6 miliar. Secara tahunan, ULN Indonesia tumbuh 0,3% yang terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan ULN sektor publik.
Posisi ULN pemerintah pada Oktober 2025 tercatat sebesar US$ 210,5 miliar. Tumbuh 4,7% year-on-year (yoy).
"Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) internasional seiring tetap baiknya kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia yang positif di tengah meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global," sebut laporan BI, Senin (15/12/2025).
Berdasarkan sektor ekonomi, ULN pemerintah dimanfaatkan antara lain untuk mendukung Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (22,2%), Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (19,6%), Jasa Pendidikan (16,4%), Konstruksi (11,7%), serta Transportasi dan Pergudangan (8,6%). Posisi ULN pemerintah tersebut didominasi utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,99%.































