Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan sinyal sejumlah proyek hilirisasi yang dikaji BPI Danantara akan mendapatkan fasilitas khusus dari pemerintah, tetapi belum mengungkapkan detailnya.

Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Ahmad Erani Yustina menyebut, dari total 18 proyek hilirisasi yang dikaji oleh Danantara, sebagian di antaranya akan mendapatkan dukungan dari pemerintah berupa fasilitas khusus agar proyek tersebut dapat berjalan secara optimal.

“Ada mungkin untuk proyek A tidak perlu ada fasilitasi atau kebijakan khusus dari pemerintah, tetapi mungkin untuk proyek B ada beberapa hal yang mesti dilakukan oleh pemerintah, misalnya bantuan infrastruktur maupun yang lain, masing-masing beda-beda,” kata Erani ditemui di kantor BPH Migas, Senin (15/12/2025).

Dia menyatakan Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Perkasa Roeslani dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia kemungkinan akan melaporkan kebutuhan dukungan pemerintah terhadap proyek hilirisasi tersebut ke Presiden Prabowo Subianto.

Nantinya baru akan diputuskan dukungan seperti apa yang akan diberikan pemerintah terhadap proyek-proyek tersebut. “Nanti barangkali Pak Rosan dan Pak Bahlil menyampaikan itu kepada Presiden,” tegas dia.