Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini ditutup melemah 0,13% ke level 8.649,66 pada perdagangan Senin (15/12/2026).

Berdasarkan riset harian PHINTRACO Sekuritas dalam laporan PHINTAS Daily: Domestic Market Review, IHSG kemarin sempat bergerak di zona negatif pada sesi awal sebelum berbalik menguat, seiring terjadinya rotasi minat investor dari saham konglomerasi ke saham-saham blue chip, khususnya perbankan.

Dalam laporan tersebut disebutkan nilai tukar rupiah ditutup melemah di pasar spot ke level Rp16.667 per dolar AS.

“Dari sisi sektoral, saham sektor energi mencatatkan penurunan terbesar, sementara sektor kesehatan menjadi yang paling menguat pada perdagangan tersebut,” tulis riset Phintraco, Selasa (16/12/2025).

Secara teknikal, Phintraco mencatat indikator Stochastic RSI mendekati area oversold namun belum memberikan sinyal pembalikan arah. Sementara itu, indikator MACD membentuk pelebaran histogram negatif, dan IHSG kembali ditutup di bawah level moving average 5 hari (MA5).