Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) turun pada perdagangan kemarin. Perkembangan harga minyak nabati lainnya dan nilai tukar ringgit Malaysia jadi pemberat langkah CPO.

Pada Senin (15/12/2025), harga CPO di Bursa Malaysia Derivatives Exchange untuk kontrak pengiriman Februari tahun depan ditutup di MYR 4.006/ton. Melemah 0,3% dibandingkan akhir pekan lalu dan menjadi yang terlemah sejak 25 November atau sekitar tiga minggu terakhir.

Koreksi harga minyak nabati lainnya ikut mempengaruhi harga CPO. Kemarin, harga minyak kedelai di bursa Dalian (China) turun 0,96%.

Saat harga minyak kedelai lebih murah, maka keuntungan untuk beralih ke CPO menjadi berkurang. Sebab, kedua komoditas ini bisa saling menggantikan dan bersaing di pasar minyak nabati global.

Sentimen lain yang juga negatif bagi harga CPO adalah nilai tukar mata uang ringgit. Kemarin, mata uang Negeri Harimau Malaya menguat 0,07% terhadap dolar Amerika Serikat (AS).