Logo Bloomberg Technoz

Ekonom BCA Proyeksi Kredit Bank 2026 Tumbuh 9%-10%, Ini Alasannya

Pramesti Regita Cindy
15 December 2025 16:40

Ilustrasi Kartu Kredit. (Source Bloomberg)
Ilustrasi Kartu Kredit. (Source Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Chief Economist Bank BCA David Sumual memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan pada 2026 berada di kisaran 9%-10%, masih berada dalam rentang proyeksi Bank Indonesia (BI) yang berada pada rentang 8-12%.

"Kami sih proyeksi [pertumbuhan kreditnya] masih sekitar 9%-10%," kata David dalam agenda BCA di Jakarta, Senin (15/12/2025). 

Menurut dia, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,1%, yang berpotensi meningkat hingga 5,2-5,3% pada 2026, maka pertumbuhan kredit di bawah 10% akan menyulitkan ekonomi untuk menembus batas atas pertumbuhan ekonomi 5,5%.


Di sisi lain ia menilai, terdapat tiga faktor utama yang memengaruhi kinerja perekonomian nasional ke depan, yakni harga komoditas, stabilitas nilai tukar, serta belanja pemerintah. Menurut dia, harga komoditas pada 2026 masih cenderung stagnan, sementara stabilitas kurs sangat krusial mengingat sekitar 70% bahan baku industri nasional masih bergantung pada impor.

Selain itu, belanja pemerintah juga menjadi faktor penting karena berkontribusi sekitar 10% terhadap perekonomian nasional. David menyinggung perlambatan belanja pemerintah pada Semester I-2025 akibat penahanan belanja sekitar Rp300 triliun, yang turut menahan laju ekonomi.