Logo Bloomberg Technoz

Yield SUN Sudah Susut 51 Bps ke 6,5% Sepanjang 2025, Ini Sebabnya

Sultan Ibnu Affan
28 July 2025 21:00

Ilustrasi utang negara. (Diolah dari Berbagai Sumber)
Ilustrasi utang negara. (Diolah dari Berbagai Sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Imbal hasil Surat Utang Negara atau yield SUN acuan tenor 10 tahun menguat dengan penurunan 51 basispoin sepanjang tahun ini (year-to-date/ytd) ke level 6,51% per 25 Juli 2025.

Laporan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin (28/7/2025).

"Hal ini seiring dengan penurunan BI rate (suku bunga acuan Bank Indonesia) lebih lanjut ke level 5,25% pada Juli 2025," ujar Sri Mulyani.


Dari sisi kepemilikan, Sri Mulyani memaparkan investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp58,29 triliun (ytd) hingga posisi 25 Juli 2025. Porsi kepemilikan asing meningkat di level 14,64%, dari posisi 30 Juni, yakni 14,56%.

Sebelumnya, pasar Surat Berharga Negara (SBN) menunjukkan perbaikan kinerja pada kuartal II 2025. Yield SUN negara seri benchmark tenor 10 tahun mengalami penguatan dengan turun 41 basispoin (ytd) ke level 6,62% pada posisi akhir kuartal II 2025. Investor asing juga mencatatkan net buy sebesar Rp42,04 triliun (ytd), di mana porsi kepemilikan asing mencapai 14,56% per 30 Juli 2025.