Kata Pertamina Soal Isu Danantara-AS Mau Garap 17 Kilang Modular
Azura Yumna Ramadani Purnama
28 July 2025 12:20

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Pertamina (Persero) buka suara ihwal kabar rencana Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara menggandeng perusahaan Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi di proyek 17 kilang modular. Rencana investasi itu disebut merupakan bagian dari kesepakatan tarif Indonesia–AS.
Pertamina memberikan sinyal bahwa rencana investasi kilang modular antara Danantara dengan perusahaan AS itu tidak berkaitan dengan nota kesepahaman tidak terikat atau non-binding memorandum of understanding (MoU) yang diteken perseroan, melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), awal bulan ini.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menegaskan koordinasi perseroan dengan pemerintah terkait dengan kerja sama AS saat ini masih befokus pada tindak lanjut atau detail MoU yang sudah diteken dengan 3 perusahaan AS pada 7 Juli 2025, yaitu; ExxonMobil Corp., Chevron Corp., dan KDT Global Resource LLC.
“Secara B to B [bisnis ke bisnis] beberapa waktu lalu kami sudah melakukan MoU dengan sejumlah mitra di AS untuk optimalisasi pengadaan minyak mentah,” kata Fadjar ketika dimintai konfirmasi Bloomberg Technoz, Senin (28/7/2025).

Selain pengadaan minyak mentah (crude) dari AS, Fadjar menyatakan rencana impor gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG) dari AS telah dilakukan sebelum negosiasi tarif dilakukan.