Program Jaminan Pensiun (JP), yang merupakan dana terbesar tercatat sebanyak 14 juta peserta, namun angka tersebut masih bisa naik seiring dengan masifnya pemahaman masyarakat.
“Jadi terkait dengan sampai dengan hari ini, khusus untuk jaminan pensiun, kita sudah mencapai angka Rp14 juta. Memang masih banyak ruang ya. Karena kalau kita bicara program hari tua, itu kita punya dua program, jaminan hari tua dan jaminan pensiun,” kata Direktur BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro.
Selanjutnya, Pramudya mengatakan bahwa BPJS Ketenagakerjaan memprediksi pada tahun 2030-2021.
“Sampai dengan 2024 yang lalu, kami sudah memberikan manfaat kepada kurang lebih 180.000. 180.000 penerima manfaat pensiun yang berkala. Walaupun setiap tahun ada saja penerima-penerima manfaat pensiun yang menerima secara langsung,”
(fik/spt)

































