Logo Bloomberg Technoz

Freeport-McMoRan Bidik Tambahan Penjualan Tembaga Rp27,6 T di AS

News
24 July 2025 18:20

Papan tanda di kompleks pertambangan tembaga terbuka Freeport-McMoRan di Morenci, Arizona, AS./Bloomberg-Rebecca Noble
Papan tanda di kompleks pertambangan tembaga terbuka Freeport-McMoRan di Morenci, Arizona, AS./Bloomberg-Rebecca Noble

Jacob Lorinc - Bloomberg News

Bloomberg, Freeport-McMoRan Inc. optimistis dapat menghasilkan tambahan US$1,7 miliar (sekitar Rp27.69 triliun asumsi kurs saat ini) dari penjualan tembaga Amerika Serikat (AS) per tahun, berkat premi yang muncul pada harga domestik logam tersebut seiring dengan ancaman tarif impor dari Presiden Donald Trump.

Perusahaan tambang yang berbasis di Arizona ini mengatakan pada Rabu (23/7/2025) waktu setempat bahwa proyeksi tersebut didasarkan pada harga tembaga AS yang lebih dari 30% lebih tinggi daripada harga di London Metal Exchange (LME) pada Rabu.


Harga tembaga AS telah melonjak tahun ini karena rencana Trump untuk mengenakan tarif 50% pada impor logam yang digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari konstruksi hingga teknologi pertahanan.

Langkah ini telah menguntungkan penjualan bagi penambang domestik seperti Freeport, yang merupakan produsen terbesar di AS, meskipun perusahaan tersebut secara bersamaan telah memperingatkan dampak dari perang dagang yang meluas.