Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Pertamina (Persero) dinilai mesti menyiapkan investasi untuk memodifikasi kilang atau infrastruktur gas minyak cair di dalam negeri sebelum mengimpor liquefied petroleum gas (LPG) dari Amerika Serikat (AS), sebagai bagian dari negosiasi tarif.

Praktisi senior industri migas Hadi Ismoyo mengatakan spesifikasi kilang di Tanah Air yang dimiliki oleh Pertamina kemungkinan tidak sesuai dengan karakteristik LPG milik AS.

Selain memodifikasi infrastruktur LPG di Tanah Air, Hadi memandang Pertamina bisa juga mengolah terlebih dahulu LPG yang dibeli di fasilitas lain milik AS. Namun, langkah tersebut berisiko menambah biaya yang lebih tinggi.

“Karena komposisi yang berbeda tentu harus ada penyesuaian dari sisi peralatan dan handling capability-nya. Itu memang related ke cost. Tentu akan dibebankan ke Pertamina,” kata Hadi yang juga Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) saat dihubungi, Selasa (22/7/2025).

Perbedaan Komponen