Shruti Srivastava - Bloomberg News

Perdana Menteri India Narendra Modi kemungkinan akan mengunjungi Inggris minggu depan untuk menandatangani perjanjian perdagangan terbaru antara kedua negara, ungkap seorang pejabat pemerintah kepada wartawan di New Delhi.

Kesepakatan tersebut kemungkinan akan memakan waktu sekitar satu tahun untuk berlaku efektif, ujar pejabat tersebut yang enggan disebutkan namanya karena detailnya belum dipublikasikan.

India dan Inggris menyetujui perjanjian perdagangan penting tersebut pada bulan Mei, dengan memangkas tarif kosmetik, kendaraan, minuman beralkohol, dan barang-barang lainnya, karena kedua belah pihak berupaya meminimalkan potensi gangguan dari kebijakan proteksionis Presiden Donald Trump.

Kesepakatan tersebut, yang diharapkan akan memperluas hubungan perdagangan senilai £42,6 miliar antara kedua negara, akan menjadi perjanjian terbesar Inggris sejak Brexit dan yang pertama bagi India dengan ekonomi Eropa.