Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina (Persero) tengah menjajaki kemitraan strategis dengan investor potensial untuk menggarap 19 proyek unggulan dengan nilai investasi mencapai US$9,25 miliar (sekitar Rp150,61 triliun  asumsi kurs saat ini).

Seluruh proyek itu tersebar di sejumlah anak usaha Pertamina. Sebagian besar proyek berkaitan dengan upaya investasi lebih intensif pada pembangunan infrastruktur pipa, terminal liquefied natural gas (LNG), ekspansi bisnis energi baru terbarukan (EBT) hingga kilang minyak hijau atau green refinery.

Beberapa proyek yang belakangan baru didorong Pertamina di antaranya kemungkinan kerja sama pemanfaatan panas bumi PT Pertamina Geothermal Tbk. (PGEO) untuk kebutuhan pusat data.

Selain itu, Pertamina lewat lini usaha perkapalan tengah mencari mitra strategis untuk membangun Jakarta Integrated Green Terminal.

“Investor Day tahun ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk langsung berdialog dengan subholding kami serta mengeksplorasi peluang kolaborasi bisnis, termasuk 19 proyek yang bernilai sekitar US$9,25 miliar,” ujar kata Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri di acara Pertamina Investory Day 2025, Rabu (16/7/2025).