Pasar Surat Utang RI Bangkit Berkat Sinyal Dovish Baru The Fed
Redaksi
18 July 2025 11:56

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar surat utang negara mencatat reli harga terutama untuk obligasi pemerintah tenor pendek dan menengah dalam perdagangan hari terakhir pekan ini.
Membaiknya sentimen di pasar obligasi global seiring dengan ekspektasi penurunan bunga acuan Federal Reserve yang kembali meningkat, setelah pernyataan sangat dovish dari Deputi Gubernur The Fed Christopher Waller tentang pemangkasan Fed rate akhir bulan ini, memberi dorongan rebound harga SUN, pada perdagangan Jumat (18/7/2025).
Melansir Bloomberg, mayoritas tenor pendek bergerak turun imbal hasilnya, indikasi kenaikan harga. Yield 2Y terpangkas 1 bps, bersama tenor 3Y dan 4Y yang juga turun 1,4 bps dan 2 bps. Sedangkan tenor 5Y, yield-nya turun 1,6 bps. Sementara tenor acuan 10Y, imbal hasilnya terkikis 1,2 bps kini di 6,575%.
Kebangkitan harga SUN hari ini berkebalikan dengan aksi profit taking para pelaku pasar fixed income dalam dua hari terakhir setelah keputusan penurunan BI rate diumumkan pada Rabu lalu.
Penurunan yield SUN hari ini tidak bisa dilepaskan dari perubahan sentimen di pasar global. Para investor yang semula skeptis akan ada penurunan bunga acuan pada September oleh Federal Reserve, bank sentral AS, pasca rilis data yang menunjukkan ketangguhan ekonomi negeri itu, kini berubah pandangan.