Bloomberg Technoz, Jakarta - Catatan manis Bitcoin pada awal pekan sedikit mengalami perubahan pada Selasa (15/07/2025) dan meninggalkan level US$120.000-an. Meski demikian pasar dinilai masih percaya akan soliditas Bitcoin dengan target harga lanjutan mampu tembus US$140.000.

 Andrew Addison, seorang analis teknikal dan penulis di The Institutional View memproyeksikan peluang konsolidasi ke level lebih tinggi hingga US$140.000. Argumentasi Addison bahwa pada akhir pekan lalu rekor All Time High (ATH) mulai disentuh, di kisaran harga US$118.740.

Sinyal yang tampak sejak saat ini menunjukkan bahwa "harganya masih memiliki potensi kenaikan yang eksplosif," jelas dia dilansir dari Barrons, Selasa.

"Apa yang membuat aksi saat ini semakin bullish adalah fakta bahwa setiap konsolidasi lebih cepat dan lebih kecil dari yang sebelumnya. Ini adalah karakteristik dari kenaikan yang kuat. Mengingat kenaikan vertikal yang cepat dari US$80.000 hingga US$112.000, penelitian saya mengkonfirmasi proyeksi kenaikan hingga US$140.000."

Koreksi harga terjadi hari ini, Selasa, usai ATH kripto Bitcoin tercipta Senin (14/7/2025). Bahkan catatan terbaik BTC adalah US$123.205,1 (setara Rp2 miliar), dikutip dari data Bloomberg.