Harga ATH Berjilid-jilid dalam Sehari, Ini Ramalan Bitcoin Baru
Redaksi
14 July 2025 17:05

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin menembus US$120.000 untuk pertama kalinya, dengan optimisme investor yang meningkat hampir setiap hari setelah keluar dari rentang perdagangan yang sempit yang membuat para skeptis bertanya-tanya apakah mata uang digital asli ini akan mendapatkan kembali momentum pemecahan rekor seperti yang terjadi di awal tahun.
Pada Senin dini hari pukul 00.05 waktu Indonesia harga Bitcoin masih berada di kisaran US$118.605 dan selang dua jam pergerakan melaju ke level US$119.115. Tak butuh waktu lama harga berhasil ditembus US$120.000 pada pukul 10.45, tepatnya di US$120.390. Keberlanjutan tren bullish terus berlangsung hingga US$122.303 hingga Senin siang hingga bertengger pada level ATH US$123.205,1.
QCP Capital dalam catatannya mengaitkan kenaikan Bitcoin dengan “kegembiraan dan kekuatan struktural.” Dua kekuatan mendominasi lanskap ekonomi makro yaitu tarif Presiden Donald Trump dan posisi fiskal AS yang dominan. QCP menyebutnya sebagai “pembiayaan untuk mengantisipasi” karena rantai pasokan global terus meningkatkan impor dan produksi menjelang tarif AS yang diantisipasi, dilansir dari catatan perusahaan akhir pekan lalu.
Usai menembus harga US$120.000 ujian lanjutan Bitcoin adalah US$125.000 dengan potensi koreksi tidak lagi dipandang skeptis, melainkan peluang untuk mengakumulasi, kata Rachael Lucas, analis kripto BTC Markets menambahkan.
Momentum kenaikan bulan Juli mirip apa yang Bitcoin alami pada awal tahun, ditopang oleh penebalan optimisme dari para pelaku pasar. Bullish juga terjadi di tengah pengetatan kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.