Bloomberg Technoz, Jakarta - Kapitalisasi pasar Bitcoin (BTC) kembali menarik perhatian dunia keuangan global setelah sempat melampaui Amazon dan Google pada awal pekan ini. Kini, aset kripto terbesar dunia itu bersaing ketat dengan Amazon dalam daftar aset bernilai tertinggi secara global, dengan selisih kapitalisasi yang sangat tipis.

Mengacu pada data Companies Market Cap, Selasa (15/7/2025), nilai pasar Bitcoin berada di kisaran US$2,37 triliun (sekitar Rp38,59 kuadriliun), sedikit tertinggal dari Amazon yang mencatatkan kapitalisasi US$2,39 triliun (sekitar Rp38,91 kuadriliun).

Ketatnya persaingan ini terjadi seiring dengan lonjakan harga Bitcoin yang mulai menguat tajam sejak akhir pekan lalu. Bitcoin mengalami pertumbuhan 6,26% hingga menembus batas harga tertinggi baru (all time high/ATH) US$118.202 (setara Rp1,91 miliar) pada Jumat (11/7/2025) siang. 

Daftar valuasi aset di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar hingga 15 Juli 2025:

1. Emas US$22,59 triliun

2. Nvidia US$4,001 triliun

3. Microsoft US$3,73 triliun

4. Apple US$3,11 triliun

5. Amazon US$2,39 triliun

6. Bitcoin  US$2,33 triliun

7. Alphabet (Google) US$2,21 triliun

8. Perak   US$2,16 triliun

9. Meta Platforms US$1,81 triliun

10.  Saudi Aramco US$1,61 triliun

Pada Senin (14/7/2025) kemarin level ATH berkali-kali mampu ditembus dan menjadi kenaikan harian tertinggi dalam satu bulan terakhir. Harga Bitcoin paling tinggi sepanjang masa tercatat US$123.205,1 (setara Rp2 miliar), dikutip dari data Bloomberg.

Pergerakan Bitcoin hingga pukul 9.57, Selasa waktu Indonesia kembali bergerak di teritori US$118.291 atau mengalami koreksi terbatas 1,2% dalam 24 jam perdagangan terakhir. Namun sepanjang tahun (year to date/ytd) masih mencatatkan lompatan harga 24,71%.