Bloomberg Technoz, Jakarta - Jaringan Pemantau Pendidikan  Indonesia (JPPI) mengutarakan pemerintah harus berkomitmen soal program pendidikan tinggi untuk para santri dari pondok pesantren. Dia menegaskan fokus utama yang harus dilaksanakan salah satunya adanya bantuan biaya.

“Penting juga menjadi catatan soal pembiayaan ya, selama ini kenapa mereka left behind (tertinggal) dari konteks pendidikan tinggi, karena akses ke hunian tinggi itu berbiaya sangat mahal, jadi kalau tidak komitmen pemerintah untuk memberikan beasiswa atau subsidi yang besar, ya programnya akan gagal dalam waktu setahun, dua tahun ke depan,”katanya kepada Bloomberg Technoz, Selasa (15/07/2025).

Lebih lanjut, Ubaid menjelaskan bahwa persoalan biaya yang selama ini menghambat para santri untuk menempuh pendidikan tinggi. Dia mengatakan pemerintah harus memiliki skema afirmasi kepada para santri yang tak terjangkau dengan sistem pendidikan tinggi.

“Dengan model-model beasiswa dan subsidi biaya kuliah murah. Tentu, nggak ada alasan anggaran atau kemampuan fiskal kita, karena kita punya Rp700 triliun lebih itu bisa dimanfaat dengan baik asal tepat sasaran dan tidak ada penyelewengan dari dana pendidikan,” harapannya.

Meski demikian, dia mengaku setuju dengan adanya program tersebut selama bertujuan untuk membuka peluang akses pendidikan terhadap kelompok-kelompok seperti santri.