Logo Bloomberg Technoz

Kanselir Jerman: Tarif 30% Trump Ancam Industri Ekspor

News
14 July 2025 07:20

Friedrich Merz (tengah) menyampaikan pidato di acara malam pemilihan partainya di Berlin, Jerman (23/02/2025).(Fotografer: Krisztian Bocsi/Bloomberg)
Friedrich Merz (tengah) menyampaikan pidato di acara malam pemilihan partainya di Berlin, Jerman (23/02/2025).(Fotografer: Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Michael Nienaber - Bloomberg News

Bloomberg, Kanselir Jerman Friedrich Merz menyatakan bahwa ancaman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menerapkan tarif sebesar 30% akan menghantam industri ekspor Jerman “hingga ke akar-akarnya,” apabila solusi negosiasi dalam konflik dagang tidak segera tercapai dalam beberapa minggu ke depan.

Uni Eropa (UE) telah sepakat memperpanjang masa penangguhan langkah balasan perdagangan terhadap AS hingga 1 Agustus guna memberi ruang bagi perundingan lanjutan, setelah Trump akhir pekan lalu mengancam akan menaikkan tarif baru terhadap blok tersebut.


“Jika itu terjadi, pemerintah Jerman mungkin harus menunda sebagian upaya kebijakan ekonominya,” ujar Merz dalam wawancara dengan penyiar publik ARD pada Minggu (13/7). “Langkah seperti itu akan membayangi segalanya dan menghantam industri ekspor Jerman hingga ke inti.”

Merz menyebut dirinya tengah melakukan koordinasi intensif dengan para pemimpin UE lainnya demi mencegah penerapan tarif sebesar itu.