William Horobin, Samy Adghirni, dan Andrea Palasciano - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan akan melakukan upaya “baru” dan “bersejarah” untuk meningkatkan pengeluaran pertahanan guna menghadapi percepatan ancaman terhadap kebebasan di Eropa dan risiko perang terbuka dalam beberapa tahun ke depan.

Dalam pidato pada Ahad lalu, dia mengatakan akan menggandakan anggaran pertahanan tahunan dari €64 miliar atau sekitar Rp1.216 triliun pada 2027 -- bukan 2029 seperti yang direncanakan sebelumnya. Hal itu akan memerlukan tambahan €3,5 miliar pada tahun depan dan €3,2 miliar lagi pada tahun berikutnya. 

Dia menyebut sejumlah ancaman yang berpotensi terjadi dalam waktu dekat seperti serangan terorisme hingga perang elektronik dan drone. Dia pun menyinggung soal adanya ancaman permanen dan terorganisir dari Rusia. Menurut dia, Eropa harus melakukan pencegahan untuk memastikan perdamaian. 

“Sejak 1945, kebebasan belum pernah terancam sedemikian rupa, dan perdamaian di benua kita belum pernah bergantung sedemikian rupa pada keputusan yang kita ambil hari ini,” kata Macron dalam pidato kepada angkatan bersenjata menjelang parade militer tahunan 14 Juli di Paris. “Mari kita sederhanakan: Untuk bebas di dunia ini, Anda harus ditakuti, dan untuk ditakuti, Anda harus kuat.”