Logo Bloomberg Technoz

Cemas Tarif Trump, Industri Alas Kaki Minta Sederet Insentif

Sultan Ibnu Affan
09 July 2025 16:00

Pengunjung melihat sepatu di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, Minggu (14/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung melihat sepatu di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Barat, Minggu (14/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Imbas pengenaan tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump turut dirasakan oleh pengusaha alas kaki. Demi melindungi kelangsungan industri tersebut, para pengusaha industri alas kaki meminta pemerintah untuk menggelontorkan sejumlah insentif. 

Asosiasi Persepatuan Indonesia (APRISINDO) memintaBeberapa insentif yang diinginkan pengusaha alas kaki tersebut diantaraya adalah diskon 50% atau lebih untuk harga listrik dan juga gas.

Selain itu, gabungan pengusaha alas kaki tersebut  juga meminta penghapusan Pajak Penghasilan (PPn) dan juga penangguhan pembayaran BPJS Tenaga Kerja bagi pekerja.


“Berikutnya mempercepat perindungan rampung FTA (Free Trade Agreement) Indonesia dengan Uni Eropa yaitu IEU-CEPA Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement, yaitu perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Uni Eropa sebagai akses pasar baru” kata Yoseph Billie Dosiwoda, Direktur Eksekutif APRISINDO, Rabu (9/7/2025)

Menurut Billy, saat ini Vietnam merupakan negara di kawasan Asia Tenggara yang telah terlebih dahulu memiliki  perjanjian serupa dengan negara-negara di Uni Eropa. Dengan adanya perjanian ini, Ia berharap industri alas kaki Indonesia tidak ketinggalan dari persaingan antar negara dan produksi tetap berjalan baik dan normal.