Logo Bloomberg Technoz

Jepang Defisit Populasi, Filipina Justru Bingung Warganya Subur

News
02 June 2023 10:45

Sebuah jeepney melintas di sepanjang jalan di Kota Quezon, Metro Manil, Filipina, Jumat (24/3/2023). (Veejay Villafranca/Bloomberg)
Sebuah jeepney melintas di sepanjang jalan di Kota Quezon, Metro Manil, Filipina, Jumat (24/3/2023). (Veejay Villafranca/Bloomberg)

Michelle Jamrisko and Andreo Calonzo - Bloomberg

Bloomberg, Pada saat laju kelahiran anak di banyak negara Asia dan sekitarnya kian anjlok, Filipina justru menonjol sebagai negara dengan rasio kesuburan tertinggi di kawasan.

Selama bertahun-tahun, negara Asia Tenggara itu telah bergelut dengan dilema yang dianggap patut ditiru di negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan, di mana pemerintah menawarkan insentif uang tunai bagi pasangan yang memiliki anak.

Pada saat banyak negara di Asia mencatat lebih banyak kematian daripada kelahiran, Filipina menjadi “bintang terang” bagi kalangan yang percaya bahwa banyaknya angkatan kerja muda menandakan produktivitas yang lebih besar.

Namun, para pejabat di Filipina – yang berpenduduk 113 juta orang– melihat masalah ini secara berbeda. Pemerintah, yang dipimpin oleh Presiden Ferdinand Marcos Jr., memperingatkan negara tidak dapat mencapai kesuksesan ekonomi yang luas tanpa mengatasi tantangan demografis.