Bloomberg Technoz, Jakarta - Tren penurunan suku bunga telah mendorong minat banyak korporasi untuk menggeber penggalangan modal segar dari penerbitan surat utang alias obligasi.

Bagi korporasi keuangan seperti perbankan, obligasi jadi salah satu jalan keluar di tengah kesulitan bank menarik dana masyarakat yang makin lesu lajunya hingga mempengaruhi pertumbuhan kredit yang belum keluar dari situasi 'kurang darah'.

Likuiditas perekonomian yang terindikasi dari jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei melambat pertumbuhannya, hanya 4,9% year-on-year setelah bulan sebelumnya masih tumbuh 5,2%.

Data Mei itu memperpanjang tren perlambatan yang sudah terjadi sejak Maret lalu, dan menjadi pertumbuhan terendah selama 2025 ini.

Tren menarik permodalan dari obligasi diperkirakan akan berlanjut pada separuh kedua tahun ini seiring prospek tingkat bunga acuan yang diprediksi akan melanjutkan penurunan hingga mendorong tingkat bunga di pasar jadi lebih murah.