Bloomberg News

Bloomberg, Aktivitas sektor jasa di China turun lebih dari perkiraan pada Juni, mencapai level terendah dalam sembilan bulan. Hal ini menjadi sinyal kekhawatiran baru bagi perekonomian China, terutama di tengah ancaman tarif lebih tinggi dari Amerika Serikat (AS) yang dapat menekan ekspor.

Indeks manajer pembelian (purchasing managers’ index/PMI) sektor jasa versi Caixin China turun menjadi 50,6 pada Juni dari 51,1 di bulan sebelumnya, menurut pernyataan Caixin dan S&P Global pada Kamis (3/7/2025). Angka tersebut di bawah median proyeksi ekonom dalam survei Bloomberg yang memperkirakan 50,9. PMI di atas 50 menunjukkan adanya ekspansi.

Pasar tenaga kerja yang lemah dan pertumbuhan upah yang lambat membuat konsumen tetap waspada, meskipun ada gencatan tarif dengan AS yang mendukung pemulihan perdagangan dan menopang produksi pabrik. Data PMI resmi sektor jasa juga menunjukkan sedikit pelemahan pada bulan lalu, seiring hilangnya dorongan dari libur panjang Mei, menurut biro statistik setempat.

Indikator pesanan ekspor baru untuk sektor jasa turun pada Juni, sementara pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi untuk ketiga kalinya dalam empat bulan terakhir, demikian laporan terbaru PMI. Perusahaan juga menurunkan harga jual dengan laju tercepat sejak April 2022, kemungkinan akibat persaingan pasar yang semakin ketat.