Ricky memperkenalkan konsep B3r5imfoni, yakni berdaya tahan, bersama tumbuh, berkelanjutan, peran asesmen dan perumusan kebijakan, peran implementatif, peran pengembangan ekonomi dan keuangan inklusif, peran transformatif, dan peran koordinatif.
"Simponi merupakan upaya menghadapi lingkungan strategis yang dinamis dan sarat ketidakpastian, dengan membangun tiga kondisi ekonomi yang berdaya tahan, bersama tumbuh, dan berkelanjutan melalui penguatan simponi, yaitu lima peran strategis kantor perwakilan BI," ujar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Dicky menawarkan visi meretas gelombang menuju Indonesia Maju dengan transformasi digital. Dalam hal ini, misinya adalah fondasi ekonomi nasional yang berdaya tahan dan efisien, ekosistem ekonomi keuangan digital yang sehat dan terpercaya, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, inovatif dan berdaulat.
Menurutnya, ada beberapa kebijakan dan alat kebijakan BI yang perlu didalami, yang juga melibatkan pemangku kepentingan lainnya, seperti infrastruktur pembayaran, infrastruktur data, dan inovasi data. Ketiga hal tersebut termasuk dalam kelembagaan BI. Sementara, sinergi dengan pemangku kepentingan lainnya dilakukan dengan sektor keuangan sistem pembayaran, sektor usaha, pemerintah.
"Outcome-nya adalah efisiensi, inklusi, dan stabilitas. Semuanya kita melakukan transformasi struktural, dan juga dilakukan reformasi yang sifatnya struktural di sektor riil. Produktifitas akan meningkat, ujungnya adalah pertumbuhan ekonomi. Tentunya kita selalu seimbangkan dengan stabilitas dan pertumbuhan," ujar Dicky.
Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun meminta untuk menunggu hasil dan pengumuman kandidat yang terpilih sebagai Deputi Gubernur BI.
"Untuk hasil, menunggu pengumumannya. Akan ada jadwalnya sendiri untuk fit and proper test ini, siapa yang akan diputuskan oleh para anggota di Komisi XI yang akan dilakukan mulai proses di internal Komisi XI," ujar Misbakhun.
(wep)