Melihat jenis komoditas, penyumbang inflasi yang dominan dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya di antaranya adalah emas perhiasan. Selan itu, tarif air minum PAM beras, kopi bubuk, minyak goreng dan sigaret kretek mesin (SKM) juga memberi andil inflasi dominan pada Juni.
"Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mencatat deflasi secara tahunan pada Juni 2025 adalah kelompok Informasi dan Komunikasi serta Jasa Keuangan dengan andil deflasi 0,02% didorong oleh deflasi tarif telepon seluler," kata Pudji.
Menurut komponen, inflasi tahunan Juni 2025 mencatat inflasi inti sebesar 2,37% yang memberikan andil inflasi sebesar 1,51%. "Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah emas perhiasan, kopi bubuk dan minyak goreng," kata Pudji.
Berikutnya, harga diatur pemerintah mengalami inflasi tahunan sebesar 1,34%. Komponen ini memberikan andil inflasi sebesar 0,26% dengan komoditas penyumbang terbesar adalah tarif air minum PAM di 13 wilayah. yang mencatat inflasi serta Sigaret Kretek Mesin (SKM) serta Sigaret Kretek Tangan (SKT).
(rui)






























