Logo Bloomberg Technoz

Konsensus Pasar: Ekspor Mei Lemah, Impor Kurang Darah

Hidayat Setiaji
30 June 2025 13:16

Tumpukan peti kemas di areal pelabuhan./dok. Bloomberg
Tumpukan peti kemas di areal pelabuhan./dok. Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Besok, Selasa (1/7/2025), Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data perdagangan luar negeri Indonesia periode Mei. Rilis ekspor, impor, dan bersamaan dengan pengumuman data inflasi.

Per Senin (30/6/2025) pagi, konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 18 ekonom/analis memperkirakan ekspor mengalami kontraksi atau tumbuh negatif sebesar 1,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Kali terakhir ekspor mengalami kontraksi adalah Maret tahun lalu. Jadi kalau Mei benar-benar minus, maka akan menjadi kontraksi pertama dalam lebih dari setahun terakhir.


Dinamika sejumlah komoditas mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia. Untuk minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO), misalnya.

Permintaan CPO dari India pada Mei kemungkinan turun. Ini karena tarif bea masuk yang berlaku masih tinggi.