Logo Bloomberg Technoz

TikTok Shop Bidik Transaksi Rp3.600 T Pasar Dunia

Whery Enggo Prayogi
31 May 2023 17:50

TikTok. (dok Andrew Harrer/Bloomberg)
TikTok. (dok Andrew Harrer/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - TikTok Shop layanan social commerce milik ByteDance menjadi pembeda pada industri online market platform di dunia. Pertumbuhannya berlipat meski nilainya belum sebesar Shopee di Asia Tenggara ataupun Amazon di Amerika Serikat (AS). Namun rentetan target terbaru menunjukkan, TikTok semakin serius bersiang dengan para ‘raksasa’ e-commerce dunia.

Di tengah isu keamanan data dari aplikasi video pendek, TikTok melalui divisi TikTok Shop terus berambisi menjadi pemain besar e-commerce dunia. Seperti dilaporkan The Information,  TikTok kini membidik pesaing baru Amazon.com Inc. usai capaian terkini perusahaan telah melampaui Youtube dan Facebook.

ByteDance tahun ini menargetkan mampu menggandakan volume transaksi berbelanja di TikTok menjadi US$240 miliar, atau setara Rp3.600 triliun  (asumsi kurs Rp15.000/US$), menurut sumber internal The Information, yang namanya dirahasiakan.

Setidaknya ada tiga bidikan pasar besar TikTok. Pertama, pasar domestik China. Berdasarkan data, TikTok atau Douyin kini telah mengganggu dominasi platform Alibaba milik, Jack Ma. Kedua, pasar AS. Dalam pengumuman perusahaan bulan April, TikTok menyatakan siap bekerja sama dengan jaringan ritel di AS untuk memperbesar pangs pasar mereka.

Sandie Hakwkins, GM TikTok untuk pasar AS mengatakan dalam  The Information’s Creator Economy Summit , “jika ada perwakilan dari Walmart di sini, datang ayo ke sini, dan bicara dengan saya.”