Bloomberg Technoz, Jakarta - Perang antara Iran dan Israel menimbulkan sederet dampak bagi perekonomian dunia, tak terkecuali Indonesia.

Analis Kebijakan Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal (DJSEF) Kementerian Keuangan Wahyu Septia W menjelaskan hal yang menjadi ketakutan negara di dunia dari perang ini adalah kenaikan harga komoditas, terutama minyak dunia.

Hal ini berkaitan dengan Selat Hormuz yang merupakan jalur utama perdagangan minyak global. Kata Wahyu Septia, Selat Hormuz menjadi jalur perdagangan yang krusial, di mana 20% dari total minyak dunia melewati tempat tersebut.

Dengan demikian, jika Iran menutup akses itu maka akan ada disrupsi atau perubahan besar terhadap rantai pasok minyak dunia.

"Sebenarnya yang ditakutkan banyak pihak dari perang antara Iran dan Israel ini harga komoditas, terutama minyak," katanya dalam acara Ngonten Fiskal bersama DJSEF Kementerian Keuangan, Kamis (26/6/2025).