Lydia Löthman, Rafaela Lindeberg, dan Jonas Ekblom

Bloomberg, Hennes & Mauritz AB (H&M) mencatatkan kenaikan laba lantaran adanya efisiensi yang dilakukan perseroan dan masifnya permintaan di lini busana wanita dan pakaian olahraga selama kuartal 2 tahun 2025. Hal ini mencerminkan keberhasilan strategi CEO Daniel Erver dalam membalikan keadaan.

Laba operasional untuk periode tiga bulan yang berakhir di bulan Mei tercatat sebesar 5,9 miliar kronor (setara US$625 juta), di atas ekspektasi analis yang memperkirakan 5,8 miliar kronor. Perusahaan juga memperkirakan penjualan bulan Juni akan meningkat sebesar 3%.

Saham H&M sempat menguat hingga 4,7% pada awal perdagangan di Bursa Stockholm, meski demikian, saham perusahaan tersebut masih mencatatkan penurunan sebesar 11% sepanjang tahun.

Peningkatan laba tersebut terjadi meski H&M masih mencatkan beban biaya pembelian yang tinggi lantaran pergerakan kurs yang merugikan dan tarif pengiriman yang mahal. Faktor-faktor eksternal ini diperkirakan mulai mereda pada paruh kedua tahun ini, kata Erver.