Logo Bloomberg Technoz

IHSG dan Bursa Asia Kompak Hijau, Dipicu Euforia Gencatan Senjata

Muhammad Julian Fadli
24 June 2025 18:30

Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Bursa Asia kompak menghijau di penutupan perdagangan. Sentimen positif datang dari euforia gencatan senjata antara Israel dan Iran yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump telah berlaku, jadi katalisnya.

Pada Selasa (24/6/2025), IHSG ditutup di 6.869,17 pada penutupan perdagangan, menguat 1,21% dan 82,03 poin dibandingkan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 24 Juni 2025 (Bloomberg)

Posisi tertinggi IHSG hari ini ada di 6.924,96 sedangkan terendah sempat di 6.852,11. Volume perdagangan melibatkan 20,83 miliar saham. Dengan nilai perdagangan Rp11,94 triliun. Frekuensi yang terjadi mencapai 1,22 juta kali transaksi.


Saham-saham properti, saham konsumen non primer, dan saham kesehatan jadi yang tertinggi penguatannya pada hari ini, menguat mencapai 3,2%, 3,02%, dan 2,02%. Selanjutnya saham konsumen primer menguat hingga 1,9%.

Pada posisi top gainers di antaranya saham PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) yang melesat 24,7%, saham PT Jakarta International Hotels and Development Tbk (JIHD) melejit 24,7%, dan saham PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) melejit 24,6%.