Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah menguat tajam pada perdagangan di pasar spot Selasa hari ini di tengah kemajuan nan dinamis di pasar global menyusul sinyal terbaru dari Presiden AS Donald Trump yang mengatakan gencatan senjata antara Iran dan Israel telah berlaku.

Penguatan rupiah yang tajam, hingga menyentuh level Rp16.350/US$ dengan keberhasilan menguat 0,82% point–to–point, menghapus seluruh pelemahan yang terjadi pada perdagangan kemarin yang ditutup melemah 0,61% di Rp16.485/US$.

Rupiah menguat di pasar spot pada Selasa siang hari ini sejalan dengan mayoritas mata uang yang juga kompak menguat tersengat harapan meredanya ketegangan di Timur Tengah, berbalik arah karena optimisme Iran dan Israel tampaknya mendekati jeda atas perang 12 hari mereka setelah Presiden Donald Trump mengumumkan gencatan senjata.

Won Korea Selatan (KRW) memimpin penguatan dengan melompat hingga 1,39%, Ringgit Malaysia (MYR) menyusul dengan terapresiasi 0,99%, Rupiah Indonesia (IDR) 0,82%, Peso Filipina (PHP) berhasil menguat 0,81%, Rupee India (INR) 0,68%, Dollar Taiwan (TWD) 0,75%, dan Dolar Singapura (SGD) dengan menguat 0,27%.

Adapun Baht Thailand (THB) dan Dong Vietnamese (VND) juga menguat 0,24% dan 0,15% terhadap dolar AS.