Logo Bloomberg Technoz

Rasio Utang RI Diramal Tembus 42% dari PDB, Ini Penyebabnya

Dovana Hasiana
24 June 2025 17:42

Bank Indonesia Sebut Utang RI Periode April Naik Jadi Rp7 Triliun (Dok. Diolah Berbagai Sumber)
Bank Indonesia Sebut Utang RI Periode April Naik Jadi Rp7 Triliun (Dok. Diolah Berbagai Sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga riset ASEAN+3 Macroeconomic Research Office (AMRO) memproyeksi rasio utang pemerintah akan berada pada level 42% terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2029. Proyeksi ini dipicu oleh defisit keseimbangan primer yang lebih besar dan biaya pinjaman negara yang lebih tinggi.

Rinciannya, rasio utang pemerintah diproyeksi meningkat menjadi 40,7% terhadap PDB pada 2025; 41,1% terhadap PDB pada 2026; 41,4% terhadap PDB pada 2027; 41,7% terhadap PDB pada 2028; dan 42% terhadap PDB pada 2029.

AMRO mengatakan angka itu melampaui komitmen pemerintah untuk menjaga rasio utang di bawah 40% terhadap PDB. Meski demikian, proyeksi yang disampaikan AMRO masih di bawah batasan 60% terhadap PDB sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Selain itu, proyeksi yang disampaikan AMRO melampaui rasio saat ini 39,6% terhadap PDB dengan posisi utang pemerintah Rp8.909 triliun pada Januari 2025.

Dalam publikasi terbaru, AMRO menegaskan komitmen untuk menjaga rasio utang di bawah 40% belum mempertimbangkan berbagai inisiatif yang diperkenalkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.