Paul-Alain Hunt -- Bloomberg News

Bloomberg, Rio Tinto Group akan bekerja sama dengan orang terkaya di Australia untuk mengembangkan tambang bijih besi senilai US$1,6 miliar dengan kapasitas produksi 31 juta ton per tahun di kawasan pertambangan Pilbara.

Produsen tambang terbesar kedua di dunia ini akan berbagi biaya pengembangan secara merata dengan Hancock Prospecting Ltd. milik Gina Rinehart, menurut pernyataan resmi Rio Tinto pada Selasa (24/6/2025).

Tambang Hope Downs 2, yang mencakup 2 lubang tambang baru, akan terintegrasi dengan infrastruktur yang sudah ada.

Semua izin lingkungan dan regulasi telah dikantongi, dan penambangan pertama ditargetkan dimulai pada 2027.