Logo Bloomberg Technoz

Bahlil: RI Bakal Impor Minyak Mentah dan LPG dari Rusia

Mis Fransiska Dewi
24 June 2025 08:20

An oil pumping jack, also known as a nodding donkey, in an oilfield near Dyurtyuli, Russia (Bloomberg-Andrey Rudakov)
An oil pumping jack, also known as a nodding donkey, in an oilfield near Dyurtyuli, Russia (Bloomberg-Andrey Rudakov)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mensinyalir Indonesia makin serius untuk mengeksekusi rencana impor minyak mentah dan gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG) dari Rusia.

Hal tersebut disampaikan usai kunjungan delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di St. Petersburg pada 18—20 Juni 2025.

“Kami juga berbicara tentang kita bisa melakukan impor crude [minyak mentah] dari Rusia dan juga lagi menjajaki untuk gas,” kata Bahlil dalam wawancara dengan Liputan6 TV, Senin (23/6/2025), malam. 


Bahlil menyebut hingga saat ini RI mengimpor sekitar 80% LPG per tahun untuk kebutuhan domestik sekira 8 juta ton per tahun. Sementara itu, produksi LPG hanya sekitar 1,3 juta ton per tahun.

“Jadi impor kita itu masih kurang lebih sekitar 7 juta ton per tahun. Nah, ini bisa salah satu alternatifnya dari sana [Rusia],” ungkap Bahlil. 

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat meninjau proyek migas bp di Teluk Bintuni, Papua Barat Daya, Rabu (11/6/2025). (Dok: Tim Komunikasi SKK Migas)