Logo Bloomberg Technoz

Harga Sulfur Naik, Vale Kaji Efisiensi Operasi Smelter Nikel HPAL

Dovana Hasiana
23 June 2025 13:00

Pabrik pengolahan nikel PT Vale Indonesia di Sorowako, Sulawesi Selatan, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian
Pabrik pengolahan nikel PT Vale Indonesia di Sorowako, Sulawesi Selatan, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Plt Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) Bernardus Irmanto mengatakan perseroan tengah mengkaji beberapa langkah mitigasi bersama mitra, untuk meminimalisasi dampak kenaikan harga sulfur terhadap tekanan margin smelter nikel hidrometalurgi perseroan.

Beberapa langkah yang tengah dikaji mencakup optimasi efisiensi proses operasi, penguatan rantai pasok, serta potensi diversifikasi sumber bahan baku dari pabrik pemurnian (smelter) berbasis high pressure acid leach (HPAL) milik Vale. 

Bernardus mengamini harga sulfur tengah mengalami tren kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Menurutnya, kenaikan ini menjadi perhatian bagi seluruh pelaku industri, termasuk Vale Indonesia dan mitra yang tengah mengembangkan proyek smelter HPAL di Indonesia.

“Namun, kami melihat tantangan ini sebagai bagian dari dinamika global yang memang harus diantisipasi,” ujar Bernardus kepada Bloomberg Technoz, dikutip Senin (23/6/2025).

Kenaikan harga sulfur memengaruhi kinerja industri smelter nikel di Indonesia./dok. Bloomberg

Prospek Jangka Panjang