Amy Thomson-Bloomberg News 

Bloomberg,  CEO Nvidia Corp., Jensen Huang, menyebut Inggris memiliki talenta kecerdasan buatan (AI) yang membuat dunia iri. 

Ia menyoroti keunggulan para peneliti, universitas, hingga perusahaan rintisan (startup) di negara tersebut. Namun, Huang menekankan bahwa potensi besar ini belum sepenuhnya bisa dimaksimalkan tanpa dukungan infrastruktur memadai.

"Inggris berada dalam posisi yang sangat menguntungkan bagi pertumbuhan perusahaan AI," ujar Huang dalam percakapan bersama Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, pada pembukaan London Tech Week, Senin (9/6/2025).

"Ini adalah ekosistem AI terbesar di dunia, tapi ironisnya belum punya infrastrukturnya sendiri."