“Guna memastikan keandalan pasokan di seluruh penjuru Tanah Air, kami telah menyiapkan sistem kelistrikan dengan daya yang memadai. Selama masa siaga, seluruh kegiatan pemeliharaan ditangguhkan, kecuali dalam kondisi emergency,” imbuh Adi dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa seluruh kegiatan pemeliharaan akan ditangguhkan selama masa siaga, kecuali dalam keadaan darurat. Untuk menjaga keandalan sistem, PLN menurunkan 43.493 personel yang bersiaga 24 jam penuh di 17.633 posko kelistrikan. Posko-posko ini tersebar di lokasi-lokasi prioritas seperti masjid, bandara, stasiun, kantor pemerintahan, dan objek vital lainnya.
“Selain menjaga keandalan sistem dan kesiapan peralatan, kami juga terus berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk mengamankan objek vital nasional yang menjadi prioritas selama Iduladha,” tambah Adi.
Tak hanya memastikan pasokan listrik konvensional, PLN juga menyiapkan infrastruktur untuk mendukung pemudik pengguna kendaraan listrik. Saat ini, tersedia 3.887 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 2.520 lokasi strategis di seluruh Indonesia.
“Bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan EV, kami telah siapkan 3.887 unit SPKLU yang tersebar di lokasi strategis di seluruh Tanah Air. Tiap SPKLU tersebut bisa dengan mudah ditemukan lewat SuperApp PLN Mobile,” tutup Adi.
Dengan kesiapsiagaan penuh ini, PLN berharap masyarakat dapat merayakan Iduladha dengan aman, nyaman, dan khidmat, tanpa kekhawatiran akan gangguan kelistrikan.
(tim)
































