Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pertumbuhan kredit minimal harus mencapai atau bahkan di atas 10% untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5%.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, maka itu OJK sedang terus mendorong perbankan melakukan ekspansi terhadap kredit, khususnya untuk menjangkau pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kata kuncinya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi 5% memang pertumbuhan kredit itu minimalnya di atas 10%, atau kira-kira dua digit," ujar Dian dalam media gathering, dikutip Rabu (4/6/2025).

Perlu diketahui, per April 2025, kredit perbankan hanya tumbuh 8,8% secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan kredit pada Maret 2025 yang sebesar 9,16%. 

Dian mengatakan, berdasarkan hasil diskusinya dengan direktur bisnis perbankan, pertumbuhan kredit akan bangkit kembali sepanjang tahun ini meski mengalami perlambatan pada awal tahun.