Tips Cegah Heat Stroke untuk Para Jemaah Haji
Dinda Decembria
03 June 2025 14:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) terus mengimbau kepada para jemaah haji agar mencukupi air minum dua liter per hari.
Tentunya hal ini dilakukan juga untuk mencegah risiko heat stroke atau serangan panas menjadi ancaman serius. Terlebih saat pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) adalah masa yang paling dinanti, namun juga paling menantang.
Dengan jutaan jemaah berkumpul di satu tempat, haji adalah aktivitas ibadah yang memerlukan energi besar, serta suhu udara ekstrem di Tanah Suci yang kerap mencapai titik tertingginya.
“Heat stroke merupakan situasi kedaruratan yang dapat mengancam jiwa, jika tidak ditangani dengan cepat. Heat stroke terjadi ketika suhu udara tinggi dan tubuh tidak lagi mampu mengontrol suhunya sendiri sehingga menyebabkan suhu inti tubuh meningkat drastis mencapai di atas 40 derajat Celsius atau 104 derajat Fahrenheit,” ungkap Liliek Marhaendro Susilo, Kepala Pusat Kesehatan Haji dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (03/06).
“Kami tak bosan-bosan mengimbau agar para jemaah menjaga kesehatannya, diatur minum air putih/zamzamnya hingga mencapai 2 liter dan cegah dehidrasi dengan rutin minum oralit. Bagi jemaah yang mempunyai riwayat penyakit komorbid harap selalu menyediakan obat-obatannya di tas kecil yang selalu dibawa,” jelas Kepala Pusat Kesehatan Haji.






























