Logo Bloomberg Technoz

Menurut Liliek, kondisi ini dapat merusak otak, jantung, ginjal, dan otot. Gejala umum meliputi:

1.⁠ ⁠Suhu tubuh yang sangat tinggi

2.⁠ ⁠Kulit panas, merah, dan kering (atau terkadang lembap jika masih ada keringat)

3.⁠ ⁠Sakit kepala berdenyut

4.⁠ ⁠Pusing dan kebingungan

5.⁠ ⁠Mual dan muntah

6.⁠ ⁠Denyut nadi cepat dan kuat

7.⁠ ⁠Hilang kesadaran atau kejang.

Lebih lanjut, Ia pun menjelaskan bahwa para jemaah dapat melakukan berbagai upaya pencegahan heat stroke dengan cara yang lain :

A. Hidrasi Maksimal adalah Kunci Utama

  • Minum air putih dengan teratur, jangan menunggu haus. Minumlah air putih sesering mungkin, sedikit demi sedikit, setiap 15-20 menit
  • Manfaatkan Air Zamzam, minumlah air zamzam yang melimpah ruah
  • Rutin minum oralit untuk menggantikan cairan elektrolit tubuh yang hilang karena suhu udara yang tinggi
  • Hindari minuman manis dan berkafein seperti minuman bersoda, kopi, atau teh manis justru bisa mempercepat dehidrasi
  • Bawa botol minum pribadi dengan selalu menyediakan botol minum yang dapat diisi ulang

B. Lindungi diri dari paparan sinar matahari langsung

  • Gunakan pelindung kepala seperti topi lebar, payung, atau kanebo/handuk basah yang dililit di kepala sangat efektif melindungi dari sengatan matahari
  • Cari tempat berteduh, sebisa mungkin, hindari beraktivitas di bawah terik matahari langsung, terutama antara pukul 10.00 hingga 16.00. Manfaatkan tenda atau area yang teduh.

C. Istirahat cukup dan jangan memaksakan diri

  • Prioritaskan istirahat, meskipun semangat ibadah tinggi, tubuh memerlukan istirahat. Tidur yang cukup sangat penting untuk memulihkan stamina
  • Kenali batas diri, jika merasa lelah, pusing, atau tidak enak badan, segera beristirahat. Jangan memaksakan diri untuk melakukan aktivitas yang terlalu berat

D. Nutrisi seimbang dan konsumsi makanan tepat waktu

  • Makan dengan teratur dan konsumsi makanan yang disiapkan tepat waktu
  • Perhatikan batas waktu konsumsi, makanan yang diberikan memiliki batas waktu konsumsi yang tertera. Jangan mengonsumsi makanan yang sudah lewat batas waktu karena berisiko terkontaminasi bakteri
  • Konsumsi makanan bergizi: Pastikan asupan nutrisi seimbang untuk menjaga energi dan daya tahan tubuh

E. Manfaatkan teknologi sederhana

  • Semprotan air yang berisi air dingin atau air zamzam sehingga dapat memberikan efek sejuk dan membantu menurunkan suhu tubuh
  • Kipas angin genggam/portabel atau kipas manual dapat membantu sirkulasi udara di sekitar tubuh

F. Segera cari pertolongan kesehatan jika menunjukkan gejala

  • Jangan tunda: lagi, jika Anda atau jemaah lain menunjukkan gejala heat stroke atau merasa tidak enak badan, segera laporkan kepada petugas kesehatan terdekat. 
  • Penanganan dini sangat penting untuk menyelamatkan jiwa
  • Sediakan selalu obat-obatan pribadi di dalam tas kecil yang selalu dibawa ke mana pun berada
  • Informasikan kondisi kesehatan. Bagi jemaah jika memiliki riwayat penyakit tertentu, informasikan kepada ketua rombongan atau tenaga kesehatan haji kloter (TKHK)

(dec/spt)

No more pages