Logo Bloomberg Technoz

7.957 Kasus ISPA di Makkah, Jemaah Haji Diimbau Pakai Masker

Dinda Decembria
20 May 2025 13:30

Pemeriksaan pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Rabu (23/8/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pemeriksaan pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Puskesmas Cilincing, Jakarta, Rabu (23/8/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di daerah Kerja Makkah dan Madinah mencatat 7.957 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menekankan pentingnya mengonsumsi air putih atau air zamzam secara berkala, setidaknya 200 ml per jam atau minimal 2 liter per hari.

Namun yang tak kalah penting, penggunaan masker saat beraktivitas di luar hotel atau di tempat keramaian sangat dianjurkan, terutama bagi jemaah yang mengalami gejala flu, batuk, atau pilek.

Masker terbukti efektif dalam menyaring partikel debu maupun virus penyebab infeksi pernapasan.

“Bila ada keluhan dan masalah kesehatan, segera menghubungi petugas kesehatan di kloter dan memeriksakan diri di pos kesehatan yang tersedia,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, dr. Mohammad Imran, MKM dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), Selasa (20/5).