Jennifer A. Dlouhy - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan dirinya "sangat mempertimbangkan" penerapan sanksi baru terhadap Rusia setelah Moskow melancarkan serangan rudal dan drone mematikan selama dua malam berturut-turut ke berbagai wilayah di Ukraina.

Pernyataan itu disampaikan Trump kepada para wartawan di New Jersey pada Minggu (25/5/2025), sebelum menaiki pesawat kepresidenan Air Force One. Ia tampak semakin frustrasi terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin dan kondisi perundingan yang dimaksudkan untuk mencapai gencatan senjata di Ukraina.

“Saya tidak senang dengan apa yang dilakukan Putin,” kata Trump. “Dia membunuh banyak orang, dan saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Putin. Saya sudah mengenalnya lama—selalu akur dengannya—tapi sekarang dia menembakkan roket ke kota-kota dan membunuh orang, dan saya sangat tidak suka itu.”

Pihak berwenang Ukraina melaporkan setidaknya 12 orang tewas akibat serangan udara Rusia semalam. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy kembali menyerukan penambahan sanksi terhadap Moskow. Serangan ini terjadi bersamaan dengan hari ketiga pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina.