Trump beberapa kali mempertanyakan “apa yang salah” dengan Putin. “Kami sedang berada di tengah-tengah pembicaraan, dan dia malah menembakkan roket ke Kyiv dan kota-kota lainnya,” ucap Trump. “Saya benar-benar tidak menyukainya.”

Pernyataan ini menandai perubahan pendekatan Trump terhadap kedua negara. Sebelumnya, Zelenskiy lebih banyak mendapat tekanan dari AS untuk segera mengakhiri perang yang dimulai pada Februari 2022, saat Rusia menginvasi Ukraina.

Awal bulan ini, Trump sempat enggan meningkatkan tekanan terhadap Putin melalui sanksi tambahan. Namun kini, opsi yang dipertimbangkan bisa mencakup sanksi baru terhadap perdagangan minyak Rusia atau perusahaan energi milik negara, Rosneft.

(bbn)