BI Proyeksi The Fed Pangkas Suku Bunga 2 Kali Tahun Ini
Dovana Hasiana
21 May 2025 16:29

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia memproyeksi penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau Fed Fund Rate akan terjadi selama dua kali pada 2025, yakni pada September dan Desember.
Perry melandasi proyeksinya karena adanya perkembangan positif antara AS dan China yang sepakat untuk memangkas tarif perdagangan selama 90 hari. Kesepakatan tersebut dinilai memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
"Pertumbuhan ekonomi dunia yang [sebelumnya] diperkirakan turun menjadi 2,9% dan sekarang turunnya menjadi 3%, yaitu dari 3,3% menjadi 2,9% sebelumnya menjadi sekarang 3%," ujar Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur Mei 2025, Rabu (21/5/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS dan China diproyeksikan akan membaik dengan kesepakatan pemangkasan tarif sementara tersebut. Sebagai gambaran, proyeksi pertumbuhan ekonomi China tahun ini adalah 4,3% dari sebelumnya 4%. Sementara, ekonomi AS diproyeksikan tumbuh 2,1% pada tahun ini, membaik dari proyeksi sebelumnya 2%.
"Seperti disampaikan tadi oleh Pak Gubernur [Perry], perbaikan tadi diikuti oleh negara-negara lainnya seperti Eropa, Jepang, dan India," ujar Aida.
































