Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melesat dan bertahan pada zona hijau hingga penutupan perdagangan. Padahal Bursa Asia sedang tertekan di zona merah.

Pasar ekuitas di kawasan masih rentan terhadap banyak kejutan perang tarif perdagangan global Amerika Serikat (AS) dengan China. Harapan dan dugaan pemangkasan suku bunga oleh The Fed juga jadi sentimen.

Pada Kamis (15/5/2025), IHSG menutup hari perdagangan di posisi 7.040,16. Menguat 0,86% dan 60,28 poin dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Posisi tertinggi IHSG hari ini berhasil menyentuh 7.076,73 sedangkan terendah sempat di 7.002,37. Volume perdagangan sepanjang hari melibatkan 36,58 miliar saham. Dengan nilai perdagangan mencapai Rp16,94 triliun, dan frekuensi jual–beli 1,51 juta kali.

Saham-saham energi, saham infrastruktur, dan saham keuangan jadi yang tertinggi kenaikannya pada hari ini, menguat mencapai 1,19%, 1,15% dan 1,13% secara masing-masing. Disusul oleh saham properti yang menguat 1,01%.