Logo Bloomberg Technoz

Didorong Saham BBRI, IHSG Ditutup Menguat 0,86% di 7.040

Muhammad Julian Fadli
15 May 2025 17:37

Pelajar melihat layar pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup perdagangan hari ini dengan keberhasilan melesat 0,86% dan 60,28 poin ke level 7.040,16 pada Kamis (15/5/2025) yang didorong oleh menguatnya saham Bank BRI, dan juga saham BBNI.

IHSG sempat menyentuh level tertinggi 7.076,73. Adapun level terendah pada level 7.002,37 yang sempat terjadi pada pembukaan perdagangan pagi hari.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 15 Mei 2025 (Bloomberg)

Volume transaksi tercatat mencapai 36,58 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp16,94 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,51 juta kali. Sebanyak 345 saham mengalami kenaikan, dan 257 saham melemah. Sedangkan ada 208 saham tidak bergerak.

Saham-saham energi, saham infrastruktur, dan saham keuangan menjadi pendorong penguatan IHSG. Adapun masing-masing menguat 1,19%, 1,15%, dan 1,13%.

Berdasarkan data Bloomberg, kenaikan IHSG merupakan efek langsung dari penguatan sejumlah saham Big Caps terutama saham Bank BRI dan saham Bank BNI yang mendorong penuh hijau-nya IHSG secara keseluruhan.