Logo Bloomberg Technoz

Chatib Basri: RI Tak Kompetitif, Minim Kena Efek Perang Dagang

Merinda Faradianti
15 May 2025 15:30

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 4,87%, Terendah Sejak Pertengahan 2021 (Diolah berbagai sumber)
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 4,87%, Terendah Sejak Pertengahan 2021 (Diolah berbagai sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Chatib Basri meyakini perang dagang global saat ini tidak akan berdampak negatif secara signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini justru terjadi akibat pasar perdagangan internasional Indonesia tak kompetitif dibanding negara lain di Asia.

"Secara keseluruhannya (perang dagang) dampak ekonominya ke Indonesia akan relatif terbatas," kata mantan Menteri Keuangan periode 2013-2014 itu dalam kuliah umum yang digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Rabu (14/5/2025). 

Hal tersebut disebabkan karena rasio penerimaan produk domestik bruto (PDB) relatif kecil. Bahkan kata dia, hal itu cenderung akan membuat ekonomi Indonesia tumbuh membaik daripada negara tetangganya, Vietnam dan Singapura.

"Dalam kasus Singapura, rasio dari ekspor PDB 180%, Vietnam 79%, dan Indonesia 25%. Jadi kalian jangan kaget kalau pertumbuhan ekonomi tahun ini akan lebih tinggi daripada Vietnam, dibandingkan Sungapura. Simple (sederhana), karena soal rasio terhadap PDB-nya relatif kecil," jelasnya.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi yang lebih baik daripada negara Vietnam dan Singapura terjadi karena minimnya keterkaitan Indonesia dengan dunia.