Amman Mineral Dikabarkan IPO Juni, Nilai Emisi Rp 11 T
Houtmand P Saragih
25 May 2023 15:15

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Amman Mineral Internasional, perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Tanah Air, akan mencatatkan saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Juni mendatang. Informasi ini diketahui dari sumber yang mengetahui proses IPO tersebut.
Nilai emisi IPO Amman Mineral ditaksir mencapai US$700 juta - US$800 juta atau Rp10,46 triliun-Rp11,95 triliun. Dimana dua perusahaan efek bertindak sebagai penjamin emisi saham, yaitu PT Mandiri Sekuritas dan PT UBS Sekuritas.
Sumber tersebut juga menyebutkan, Glencore (perusahaan perdagangan komoditas terbesar dunia) dan investor institusi menjadi pembeli terbanyak. Publik diperkirakan hanya akan mendapatkan alokasi sebanyak US$100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.
Bloomberg Technoz sudah mencoba mengkonfirmasi ke pihak BEI, namun tidak memberikan respons. Manajemen Amman Mineral juga belum bersedia mengkonfirmasi kabar ini.
Beberapa waktu lalu, manajemen Amman Mineral mengatakan bahwa mereka terus mengevaluasi berbagai peluang dan opsi untuk pertumbuhan dan akan memutuskan opsi terbaik ketika keadaan dan waktu sudah matang, kata perwakilan Amman saat menanggapi pertanyaan Bloomberg News. Meski demikian, dia menolak mengomentari rencana IPO tersebut.
Baca Juga
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan, Amman sebelumnya memang menggunakan laporan keuangan 30 September 2022 sebagai acuan IPO. Kemudian, acuan ini berubah hingga menggunakan laporan keuangan 31 Desember 2022.
"Saya refresh, tadinya akan menggunakan laporan keuangan 30 September 2022, lalu diubah menggunakan laporan keuangan akhir Desember 2022," kata Inarno dalam konferensi pers virtual belum lama ini.
Ia menambahkan, Amman mineral bahkan sudah melakukan pendaftaran pada 21 Maret 2023. "Prosesnya saat ini sedang dikaji OJK, kami sedang telaah dan prosesnya masih berlanjut," imbuhnya.
(hps/dhf)